This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 15 Januari 2017

Bonek Harus Berlaga Kembali



            Persebaya tidak bisa berkompetisi sejak 2013 akibat sengkarut persepakbolaan Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Dualisme sejak 2010 menyebabkan pertikaian di internal tim yang bermarkas di Karanggayam tersebut. Para suporter setia Persebaya harus bersabar menanti kejelasan nasib tim kesayangannya. Harapan besar muncul setelah Persebaya memenangkan gugatan penggunaan nama dan logo atas PT Mitra Muda Inti Berlian. Kongres PSSI 8 Januari 2016 di Bandung, diharapkan bisa memberikan titik cerah bagi Persebaya.

Bagaimana perjuangan Persebaya untuk kembali diakui? Berikut petikan wawancara tim Tirto dengan Direktur Utama PT Persebaya Indonesia, Cholid Ghoromah:

·         Persebaya sudah hampir 6 tahun berjuang untuk merebut kembali pemulihan status di PSSI, apa yang Anda rasakan?
                 Perjuangan ini memang berat, tetapi kami tak akan menyerah.  Karena bagi kami, Persebaya berkompetisi itu hal yang diinginkan oleh semua pencinta bola di Indonesia

·         Sejak memenangkan gugatan nama dan logo Persebaya di Kemenkumham, Persebaya tampak langsung menggenjot latihan dan persiapan tim. Apakah ini berpengaruh?
                 Tentu berpengaruh. Jadi begini, ketika itu kita dan Bonek berjuang untuk mendapatkan legalitas berupa pengesahan nama dan logo Persebaya agar tidak dipakai oleh pihak lain, karena kita jengah juga melihat nama Persebaya dipakai oleh orang lain. Padahal lisensi berkompetisi Persebaya ada di PT Persebaya Indonesia. Kita difitnah ini-itu, tapi kita tetap maju. Alhamdulillah, surat itu berhasil kita dapatkan dan mereka terpaksa mengubah nama menjadi bukan Persebaya.

·         Namun mereka mengajukan banding?
                 Pengadilan niaga dan pidana memang terus bergulir, tetapi Persebaya bersama kuasa hukum kami terus dan terus maju. Toh juga akhirnya di pengadilan terbukti bahwa Persebaya yang asli dan sah ialah Persebaya milik PT Persebaya Indonesia yang bermarkas di Karanggayam.

·         Lalu apa yang anda dan teman-teman di manajemen Persebaya lakukan?
                 Setelah itu, kami siapkan semua datanya agar Persebaya dapat kembali berkompetisi. Kami susun tim dengan mayoritas pemain dari klub internal. Klub internal ini sangat setia dengan kami, kecuali yang sudah keluar dari keanggotaan.
Kami kemudian mengagendakan agar Persebaya harus tetap eksis, dengan mengadakan beberapa uji coba. Kita agendakan uji coba ke Tuban, Probolinggo, dan lain-lain. Tujuannya agar Persebaya tetap eksis dan tim bisa cepat terbentuk. Kami tak ada niatan apapun, percayalah. Kita dan Bonek akan selalu bersinergi agar Persebaya lebih kuat.

·         Apakah separuh perjuangan selama ini tercapai dengan dimenangkannya Persebaya oleh Kemenkumham?
                 Begini, kemenangan penggunaan nama dan logo itu bagi kami adalah anugerah. Ini yang buat saya gembira. Saya hakulyakin teman-teman yang lain, terutama Bonek juga senang. Ini bukan cuma kerja manajemen, tetapi ini kemenangan yang kita rebut bersama. Semua turut andil dalam kemenangan ini, bukan cuma manajemen Persebaya.

·         Sepertinya harapan penikmat bola di Indonesia sangat tinggi atas pemulihan status Persebaya, pandangan anda?
                 Persebaya adalah tim besar. Siapa pun rindu bertanding dengan Persebaya. Kami, manajemen dan Bonek, akan berusaha mengembalikan Persebaya ke kompetisi nasional. Kami tidak kurang-kurang meminta ke PSSI, meminta ke Kemenpora, ataupun pihak terkait, agar Persebaya kembali dipulihkan haknya. Kami tak pernah keluar dari keanggotaan PSSI. Kami ketika itu hanya tak mau atur-mengatur skor. Karena kami bersih, ya kami akhirnya didegradasikan. Karena masyarakat banyak yang tak suka, ya jadilah sepakbola Indonesia ramai.

Prinsip saya, walaupun harapan itu sekecil biji sawi, Persebaya akan terus kami perjuangkan. Berapa banyak orang yang akan tertolong jika Persebaya kembali berlaga? Stadion pasti ramai, sorak-sorai penonton, banyak penjual yang dibeli dagangannya. Ingat, lho, Bonek sekarang juga bondo. Banyak yang tak kebagian tiket, terutama jika pertandingan melawan Arema. Ekonomi masyarakat akan terbantu.

·         Apakah anda sudah berkomunikasi dengan PSSI?
                 Kami selalu berkomunikasi baik dengan Ketua Umum PSSI, Pak Edy Rahmayadi, maupun dengan Exco. Mayoritas mereka dan para voters Kongres PSSI ingin Persebaya dapat kembali.

·         Di Kongres PSSI nanti, apakah Persebaya yakin akan kembali dipulihkan haknya?
                 Saya yakin, tetapi harus diperhatikan bahwa pemulihan ini harus tanpa syarat. Semua rindu Persebaya berlaga. Semua rakyat Surabaya kangen dengan suasana stadion yang ramai. Semua tak sabar melihat Persebaya menangan.


·         Harapan anda terhadap Persebaya dan persepakbolaan nasional ke depan?
                 Yang jelas, Persebaya harus dipulihkan dulu. Itu yang paling dekat. Jangan ada lagi main-main kotor seperti atur skor dan lain-lain. Sudahlah, itu masa lalu saja yang harus kita tutup bersama. Kita bangun kembali persatuan dan kita bersama-sama bangun sepak bola ke arah yang lebih baik. 

Jumat, 13 Januari 2017

Tiga Pasang Cagub-Cawagub Masuki Debat Perdana

JAKARTA - Debat pertama pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta telah dimulai sekitar pukul 19.45 WIB di Auditorium Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017).
Saat acara dimulai, pembawa acara debat memanggil satu per satu pasangan cagub-cawagub ke atas panggung. Pasangan calon nomor satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dipanggil pertama kali.
Mereka langsung disambut tepuk tangan dan teriakan para pendukungnya yang kompak berseragam hitam.
Di atas panggung, Agus dan Sylvi mengangkat satu jarinya ke udara. Para pendukung mereka juga mengangkat satu jari mereka. Selain itu, Sylvi juga memberikan "kiss bye" kepada para pendukungnya.
Setelah Agus-Sylvi, pembawa acara memanggil pasangan calon nomor dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat ke atas panggung. Pendukung Ahok-Djarot langsung berdiri menyambung keduanya.
Ahok-Djarot mengangkat dua jari mereka sebagai tanda nomor pemilihan. Di atas panggung, AhokDjarot, Agus, dan Sylvi saling menghampiri dan bersalaman satu sama lain. (Baca: Ini Profil Panelis dan Moderator dalam Debat Pertama Cagub-Cawagub DKI)
Setelah itu, pembawa acara memanggil pasangan calon nomor tiga Anies Baswedan-Sandiaga UnoAnies-Sandi langsung naik ke atas panggung diiringi tepuk tangan para pendukungnya. Keduanya langsung mengangkat lima jari mereka sebagai slogan "salam bersama" yang mereka usung.
Sandi juga tampak melambaikan tangan kepada kedua pasangan calon lainnya. Namun, Anies dan Sandi tidak menghampiri pasangan Agus-Sylvi dan Ahok-Djarot. Mereka juga tidak bersalaman satu sama lain.
Anies-Sandi langsung berdiri di dekat meja dan kursi yang telah disediakan. Seusai ketiga pasangan cagub-cawagub berdiri di atas panggung, semua pendukung yang berada di dalam ruangan langsung bertepuk tangan meriah.

Persebaya Kembali, Bonek Berpesta

Pendukung Persebaya menyalakan suar di ruas jalan Padjajaran saat merayakan kembalinya klub mereka ke kompetisi PSSI, Bandung, Minggu (8/1). Berdasar putusan Kongres PSSI 2017, Persebaya 1927 kembali ke divisi utama. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)


Pendukung Persebaya membentangkan syal saat merayakan kembalinya klub mereka ke kompetisi PSSI di Jalan Padjajaran, Bandung, Minggu (8/1). Berdasar putusan Kongres PSSI 2017, Persebaya 1927 kembali ke divisi utama. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)



Pendukung Persebaya memenuhi ruas jalan Padjajaran saat merayakan kembalinya klub mereka ke kompetisi PSSI, Bandung, Minggu (8/1). Berdasar putusan Kongres PSSI 2017, Persebaya 1927 kembali ke divisi utama. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)



Pendukung Persebaya memenuhi ruas jalan Padjajaran saat merayakan kembalinya klub mereka ke kompetisi PSSI, Bandung, Minggu (8/1). Berdasar putusan Kongres PSSI 2017, Persebaya 1927 kembali ke divisi utama. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)



Pendukung Persebaya menyalakan suar di ruas jalan Padjajaran saat merayakan kembalinya klub mereka ke kompetisi PSSI, Bandung, Minggu (8/1). Berdasar putusan Kongres PSSI 2017, Persebaya 1927 kembali ke divisi utama. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)



Pendukung Persebaya berjalan sambil bersorak merayakan kembalinya klub mereka ke kompetisi PSSI di Jalan Padjajaran, Bandung, Minggu (8/1). Berdasar putusan Kongres PSSI 2017, Persebaya 1927 kembali ke divisi utama. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)


Selasa, 10 Januari 2017

Profil dan Biodata Joko Widodo

             


              – Ir. H. Joko Widodo atau yang biasa disapa dengan Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961 (53 tahun) merupakan Presiden Indonesia ke-7 yang menjabat sejak 20 Oktober 2014, Beliau terpilih bersama dengan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dalam Pemilu Presiden 2014. Jokowi yang pernah menjabat sebagai orang nomor 1 di DKI Jakarta (Gubernur DKI Jakarta) sejak 15 Oktober 2012 hingga 16 Oktober 2014 didampingi dengan Wakilnya yaitu Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok sebagai Wakil Gubernur. Dan Wali Kota SUrakarta (Solo) sejak 28 Juli 2005 sampai 1 Oktober 2012 didampingi oleh F.X. Hadi Rudyatmo sebagai Wakil Wali Kota Surakarta.
Dua tahun menjalani periode keduanya di Surakarta, Jokowo ditunjuk oleh partainya, PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) untuk memasuki pemilihan Gubernur DKI Jakarta bersama dengan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama).

            Joko Widodo (Jokowi) lahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo yang merupakan anak sulung dari empat saudara dan Joko Widodo adalah anak putra satu-satunya. Ia memiliki tiga adik perempuan yang bernama Iit Sriyantini, Ida Yati dan Titik Relawati. Sebelum Joko Widodo berganti nama, Beliau memiliki nama kecil yaitu Mulyono.
Joko Widodo (Jokowi) mengawali pendidikannya dengan masuk SD Negeri 111 Tirtoyoso yang dikenal sebagai sekolah untuk kalangan menengah ke bawah. Dengan kesulitan biaya hidup yang dialami, Beliau terpaksa berdagang, kuli panggul, dan mengojek payung agar dapat memenuhi keperluan sekolah dan uang jajan sehari-harinya. Saat anak-anak yang sebayanya pergi ke sekolah menggunakan sepeda, ia memilih untuk tetap berjalan kaki. Ia yang mewarisi keahlian bertukang kayu dari sang ayah, Joko Widodo mulai bekerja sebagai penggergaji di umur 12 tahun. Saat Jokowi masih kecil, ia mengalami penggusuran rumah sebanyak tiga kali. Karena penggusuran inilah yang mempengaruhi cara berpikir dan kepemimpinannya kelak setelah menjadi Wali Kota Surakarta saat ia harus menertibkan permukiman warga yang berada di tanah negara.

            Setelah Jokowi lulus SD, ia kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 1 Surakarta. Ketika ia lulus SMP, ia sempat gagal masuk ke SMA Negeri 1 Surakarta. Namun, karena gagal masuk ke sekolah yang ia ingini, akhirnya ia harus masuk ke SMA Negeri 6 Surakarta. Setelah ia lulus dari SMA Negeri 6 Surakarta, Ia mampu diterima di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada dan setelah lulus dari masa kuliahnya. Jokowi menikah dengan Iriana di Solo, tanggal 24 Desember 1986, dan memiliki 3 orang anak, yaitu Gibran Rakabuming Raka (1988), Kahiyang Ayu (1991), dan Kaesang Pangarep (1995). ia juga berhasil membangun usahanya dan menjadi pengusaha mebel yang sukses.



Berikut Profil Joko Widodo, Jokowi, atau Presiden Indonesia ke-7:
  • Nama Lengkap           : Ir. H. Joko Widodo
  • Nama Alias                 : Jokowi
  • Agama                         : Islam
  • Tempat Lahir             : Surakarta, Jawa Tengah
  • Tanggal Lahir            : Rabu, 21 Juni 1961
  • Zodiac                         : Gemini
  • Hobby                         : Membaca | Traveling
  • Kebangsaan               : Indonesia
  • Partai politik              : Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
  • Istri                             : Ny. Hj. Iriana Joko Widodo
  • Anak                           : - Gibran Rakabuming Raka
                                          - Kahiyang Ayu
                                          - Kaesang Pangarep
  • Almamater                 : Universitas Gadjah Mada
  • Pekerjaan                   : Pengusaha
  • Akun Twitter             : @jokowi_do2
  • Email                          : jokowi@indo.net.id
Berikut Penghargaan Joko Widodo, Jokowi, atau Presiden Indonesia ke-7:
·         Bintang Jasa Utama – Presiden Republik Indonesia
·         Piala Citra Bhakti Abdi Negara (2008-2009-2010) – Presiden Republik Indonesia
·         Agent of change Kemandirian – Dompet Dhuafa
·         Democracy Award: Manusia Bintang – RMOL
·         Decade Award: Rising Leader – Men’s Obsession
·         E-government – Kemkominfo
·         Adiupaya Puritama – Kemenpera
·         Best City Award – Delgosea
·         Pengendali inflasi – Bank Indonesia
·         Tata ruang kedua terbaik se-Indonesia – Kementrian PU
·         Top 50 Leaders dari Fortune
·         Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan – Kemennaker
·         Bung Hatta Anti Corruption Award – Meutia Hatta
·         Anti Gratifikasi – KPK
·         Program Perlindungan Anak – UNICEF Tahun 2006
·         Walikota No.3 Terbaik Dunia – The City Mayors Foundation
·         Social Media Award – Majalah Marketing & Frontier Consulting Group
·         10 Tokoh Pilihan Tahun 2008 – Tempo
·         Tokoh Pluralis Tahun 2013 – dari Lembaga Pemilih Indonesia
·         Tokoh Seputar Indonesia Tahun 2013 – Anugerah Seputar Indonesia
·         Good Governance Award (20 September 2012) – Soegeng Soerjadi
·         Pencapaian target MDGs Untuk program KJP dan KJS – Bappenas
·         Pangripta Nusantara Utama – Bappenas
·         Nominasi World Mayor Tahun 2012